Me - Kan

Posted by Franisz Ginting




Kita berdua menuntut untuk dihargai,
tapi tidak ada yang mau menghargai.

Kita menuntut untuk dihormati,
tapi kita berlomba untuk saling merendahkan.

Kita berdua menuntut perhatian dan kasih sayang,
tapi kita enggan untuk memperhatikan dan menyayangi.

Kita berdua menuntut untuk mendengar kata-kata sopan,
tapi kita berkata-kata untuk saling menyakiti.

Kita berdua ingin diperlakukan dengan lembut,
tapi kita saling bersikap kasar dan melampiaskan amarah pada sesuatu yang tidak bersalah.

Kita masing-masing sudah berpikir menurut kacamata kita sendiri.
Tak ada satu visi, satu pandangan dalam menyikapi sesuatu.

Kita saling menuntut di – kan,
tapi tidak mau me – kan.

Cara berpikir kita sudah beda,
dan itu yang membuat semua tidak dapat disatukan lagi.

Kita masing-masing sudah merasa me – kan yang lain,
tapi kita tidak merasa di – kan oleh yang lain.
Itu yang membuat kita berpikir, aku sudah berkurban untuknya,
kenapa dia begini dan begitu?
Pertanyaan relatif yang sulit dijawab.

Kalau memang sudah tak sanggup,
jangan memaksakan.
Masih ada hari esok.


―Iva

No man's an island also means He is with you

Posted by Franisz Ginting




Saat kau kehilangan alasan untuk bersukacita,
Saat kau merasa tak ada satu hal pun yang membuatmu bahagia,
Saat kau melihat segala sesuatu menyebalkan dan tak seorang pun mengerti perasaanmu…
Saat kau merasa tak ada orang yang mengasihimu dan kau bersedih karenanya…

Ingatlah…
ada satu Pribadi yang sungguh mencintaimu…
Pribadi yang selalu berjalan bersamamu,
merasakan jatuh bangun kehidupan denganmu,
Pribadi yang peduli air matamu…
Pribadi yang tanpa jenuh mendengar keluh kesahmu

Ingatlah nama-Nya saat kau bersedih
Tanpa kau sadari, Dia ada di sampingmu saat kau bersusah
Namun, kau yang menutup mata untuk kehadiran-Nya.

Dia menunggumu membuka mata hatimu agar kau menyadari
Kau tidak sendiri…


―Iva

Saya Dapat Kedua-duanya

Posted by Franisz Ginting





Saya tidak baik juga tidak jahat, saya dapat kedua-duanya.
Saya jujur dan tidak jujur, saya dapat kedua-duanya.
Saya tidak murah hati juga tidak mementingkan diri sendiri, saya dapat kedua-duanya.
Saya cengeng juga tegar, saya dapat kedua-duanya.
Saya lemah juga kuat, saya dapat kedua-duanya.
Saya takut juga berani, saya dapat kedua-duanya.
Saya tidak teguh tapi juga tidak berputus asa, saya dapat kedua-duanya.
Saya pemalas tapi juga rajin, saya dapat kedua-duanya.
Saya minder juga percaya diri, saya dapat kedua-duanya.
Saya merasa kesepian juga dapat banyak perhatian, saya dapat kedua-duanya.
Saya ambisius juga ga mau berusaha, saya dapat kedua-duanya.
Saya benci diri saya juga mengasihinya, saya dapat kedua-duanya.
Tetapi, Allah menerima saya, mengampuni saya, dan mengasihi saya.
Dan sekarang saya menerima, mengampuni, dan mengasihi diri saya sendiri.
Terima kasih, Tuhan, untuk kasih setia-Mu dalam hidupku.

―Iva