Kita berdua menuntut untuk dihargai,
tapi tidak ada yang mau menghargai.
Kita menuntut untuk dihormati,
tapi kita berlomba untuk saling merendahkan.
Kita berdua menuntut perhatian dan kasih sayang,
tapi kita enggan untuk memperhatikan dan menyayangi.
Kita berdua menuntut untuk mendengar kata-kata sopan,
tapi kita berkata-kata untuk saling menyakiti.
Kita berdua ingin diperlakukan dengan lembut,
tapi kita saling bersikap kasar dan melampiaskan amarah pada sesuatu yang tidak bersalah.
Kita masing-masing sudah berpikir menurut kacamata kita sendiri.
Tak ada satu visi, satu pandangan dalam menyikapi sesuatu.
Kita saling menuntut di – kan,
tapi tidak mau me – kan.
Cara berpikir kita sudah beda,
dan itu yang membuat semua tidak dapat disatukan lagi.
Kita masing-masing sudah merasa me – kan yang lain,
tapi kita tidak merasa di – kan oleh yang lain.
Itu yang membuat kita berpikir, aku sudah berkurban untuknya,
kenapa dia begini dan begitu?
Pertanyaan relatif yang sulit dijawab.
Kalau memang sudah tak sanggup,
jangan memaksakan.
Masih ada hari esok.
This entry was posted
on October 06, 2009
at Tuesday, October 06, 2009
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.